Saturday, September 8, 2012

menilai diri lebih mustahak

seringkali kita lebih mudah meletakkan satu 'judgement' pada orang lain, sebelum berusaha untuk memahami kenapa mengapa dia bertindak sebegitu. kita lebih mudah meletakkan 'hukuman', lebih suka 'bersangka sangka' tanpa berusaha mencari kebenaran. andai kita malas mencari kebenaran disebalik prasangka-sangka, cukup berhenti menyebar perkara2 yang kita sendiri tak tahu 'head and tail' nya.

a wise man once said; kita adalah hakim terbaik bila menghakimi kesalahan orang lain dan peguam terbaik dalam mempertahankan 'kesalahan' kita sendiri. yeah it happens all the time.

dalam kita sibuk mengejar kehidupan, tanpa sedar kita lemas dalam larian tak berpenghujung ini. mungkinkah kita mampu menjamin, yang satu saat dari sekarang kita masih bernafas. no assurance on that. tapi kenapa kita masih bisa hidup seperti esok memang masih milik kita. mengapa kita masih mampu melakukan yg haram tanpa rasa sekelumit rasa salah.

betul, kehidupan itu harus ke hadapan. harus sentiasa berfikir untuk esok. tapi jangan biarkan esok itu menghilangkan nilai kita sebagai hamba Allah. yang tahu matlamatnya bukan dunia tapi akhirat sana. dan mungkin juga; masih ada insan2 di luar sana yang masih mencari makna kehidupan ini. cuba memahami tingkah dan laku manusia di sekelilingnya. mengapa begitu begini. ada yang masih berusaha setiap saat, untuk jadi hamba Allah yang lebih baik; kita tak pernah tahu itu semua.

kebahagiaan: carilah masa bersendiri. melihat kembali dan koreksi diri. menilai dan mentafsir nilai kita sebagai hamba Allah, anak, isteri/suami, masyarakat dan pekerja. manusia itu memang fitrahnya tidak mampu untuk hidup bersendiri. tapi ada kalanya diri juga perlukan masa untuk bersendiri. mencari kekuatan dan bergerak maju kembali kehadapan.

ps: dlm memperbaiki diri; lihatlah orang yang lebih hebat dari kita; bandingkan diri kita dan mereka. jangan bandingkan diri kita dengan orang yang lebih 'teruk'. sebab kita takkan mampu jadi yang lebih cemerlang.dalam melihat kelemahan; lihat mereka yang kekurangan; kita pasti lebih bersyukur.